Apakah
Hipnosis Bisa Digunakan Untuk Menguasai Orang Lain?
Hipnosis
tidak bisa terjadi karena paksaan. Seseorang hanya bisa terhipnotis apabila dia
mau mengikuti perintah sang ahli hipnosis. Jika Anda memperhatikan pertunjukkan
hipnosis di Televisi, subyek (orang yang dihipnotis) adalah orang yang bersedia
dihipnotis dan bersedia tampil dalam acara Televisi. Mereka tahu kalau akan
dihipnotis dan tahu dirinya sedang disorot kamera. Dari awal mereka sudah
bersedia mengikuti perintah sang ahli hipnosis. Mereka pun sudah tahu bahwa mungkin
mereka akan "dipermainkan" apabila mereka mau dihipnotis. Namun
karena mereka ingin masuk Televisi atau karena ingin mencoba rasanya dihipnotis
atau karena motivasi lainnya (misalnya imbalan uang), maka mereka bersedia
"dipermainkan" dalam kondisi hipnosis.
Meskipun
Anda berada dalam kondisi hipnosis, bukan berarti Anda akan melaksanakan semua
perintah hypnotist. Pikiran bawah sadar tetap melindungi Anda dari sugesti yang
merugikan dan melanggar keyakinan yang Anda anut. Misalnya, hypnotist memerintahkan
Anda untuk memotong jari Anda sendiri atau meludahi kitab suci agama Anda, maka
Anda pasti menolak, bahkan Anda langsung terbangun dari hipnosis. Jika saya
menghipnotis Anda, bukan berarti saya menguasai pikiran Anda. Memang benar
sugesti akan sangat kuat pengaruhnya pada pikiran Anda, tetapi hanya sugesti
yang tidak merugikan dan tidak melanggar keyakinan Anda.
Apakah Hipnosis Menggunakan
Kekuatan Supranatural?
TIDAK.
Hipnosis adalah ilmu pengetahuan ilmiah walaupun terlihat misterius bagi orang
yang belum mengenalnya. Seorang ahli hipnosis tidak memakai kekuatan
supranatural, gaib, mistik, atau bantuan makhluk halus. Hipnosis menggunakan
sugesti atau pengaruh kata-kata yang disampaikan dengan teknik-teknik tertentu.
Satu-satunya kekuatan dalam hipnosis adalah komunikasi. Saya hanya bisa
menghipnotis Anda jika Anda memahami bahasa yang saya gunakan. Saya tidak bisa
menghipnotis orang yang hanya paham Bahasa Inggris dengan Bahasa Indonesia.
Siapa Yang Bisa Dihipnotis?
Banyak
orang menganggap bahwa orang yang bisa dihipnotis adalah orang yang bodoh atau
lemah pikirannya. Ini adalah anggapan yang salah. Faktanya, seseorang hanya
bisa dihipnotis apabila orang tersebut cukup cerdas, mampu berkonsentrasi dan
bisa berimajinasi. Hipnosis tidak bisa diterapkan kepada orang gila, idiot,
orang tuli, atau anak kecil yang belum bisa berkomunikasi dua arah. Semakin
cerdas seseorang semakin mudah dihipnotis. Jadi, jangan gembira kalau Anda
merasa tidak akan bisa dihipnotis.
Apa Efek Samping Hipnosis ?
Hipnosis sangat
aman apabila dilakukan oleh orang yang kompeten bidang ini. Sama sekali tidak
ada efek samping yang merugikan apabila hipnosis dilakukan oleh orang yang
sudah terlatih dengan baik. Mungkin Anda takut tidak bisa bangun dari hipnosis
atau takut akan kehilangan ingatan Anda setelah bangun dari kondisi hipnosis.
Namun faktanya, tidak pernah ada orang yang tidak bisa bangun dari hipnosis
atau menjadi lupa ingatan karena hipnosis. Sebaliknya, hipnosis memberi efek
samping positif yaitu meningkatnya konsentrasi orang yang dihipnotis.