Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoteraphy serta Magic Jawa Timur | Bersama kami anda pasti bisa. HUBUNGI SEGERA Kantor LHC Telp /WA HP : 0812-2229-9002 !!!.

Monday, January 19, 2015

Analisa Kasus Kejahatan Hipnotis


Hipnosis dan Kriminal


JIKA INGIN TAHU MANFAAT HIPNOTIS lebih lanjut silahkan klik
 
Di Indonesia, bukan hanya urusan politik saja yang semrawut, istilah hipnotis juga digunakan secara semrawut dalam pemberitaan, sehingga mengaburkan arti dari hipnotis yang sebenarnya. Apa yang diberitakan sebagai “kejahatan hipnotis” sebenarnya bukanlah hipnotis.

ANALISA KASUS KEJAHATAN 1
Uang dan Perhiasan Raib, Pasien Rumah Sakit Dihipnotis
indosiar.com, Situbondo - Aksi kejahatan dengan cara hipnotis tidak hanya terjadi di pusat keramaian saja. Di Situbondo, Jawa Timur seorang pasien tengah dirawat pun menjadi sasaran penjahat dengan modus hipnotis. Uang dan perhiasan korban berhasil dibawa kabur seorang wanita yang menghipnotisnya.
 Suhariyanto alias Toto, pasien Rumah Sakit Elizabeth asal warga Asem Bagus Situbondo ini menjadi korban kejahatan hipnotis yang dilakukan seorang perempuan tak dikenalinya. Pelaku berhasil membuat korban tak berdaya setelah diajak bicara dan diberi air untuk penyembuhan penyakit.
 Namun begitu korban tak sadar uang dan perhiasan bernilai jutaan rupiah milik korban dibawa kabur perempuan itu. Dewi Astuti istri korban mengatakan, pelaku datang dengan berpura - pura bertanya - tanya soal penyakit hingga membuat suaminya tidak sadar.
 Aparat Polsek Situbondo yang menangani kasus hipnotis ini kini tengah memintai keterangan sejumlah saksi kasus kejahatan yang menimpa pasien di rumah sakit tersebut. Kini masih ditangani intensif aparat kepolisian Polres Situbondo. (Tim Liputan/Dv).
Sumber: http://www.indosiar.com/patroli/73886/pasien-rumah-sakit-dihipnotis




ANALISA KASUS KEJAHATAN 2
Dibujuk Dengan Uang Brazil Palsu, Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Hipnotis
Indosiar.com, Cirebon - Bagi anda yang kerap berbelanja di supermarket sebaiknya tidak mengenakan perhiasan yang menyolok. Di Cirebon, Jawa Barat, seorang ibu rumah tangga menjadi korban hipnotis saat hendak berbelanja di supermaket. Seluruh perhiasan korban seberat 73 gram dipreteli dan ditukar dengan 7 lembar uang kertas Brazil palsu oleh pelaku.
Yayah masih tampak shok saat melaporkan kasus kejahatan yang baru saja dialaminya ke Mapolresta Cirebon. Ibu rumah tangga warga Kranji Kulon Dawuhan Majalengka ini baru saja menjadi korban sindikat pelaku hipnotis.
Peristiwa berawal saat Yayah tengah berbelanja di supermaket di kota Cirebon. Korban didatangi dua pria dan seorang wanita yang mengaku sebagai warga negara Singapura.
Pelaku sempat berpura-pura menanyakan lokasi penukaran mata uang asing. Oleh korban disarankan untuk menukarkan ke money changer di Jalan Bahagia. Namun tidak berapa lama, korban kembali didatangi seorang perempuan yang diduga merupakan anggota kawanan.
Ia mengaku pegawai bank yang meminta Yayah menunjukkan tempat penukaran uang itu. Saat itu korban mengaku hilang kesadaran dan menuruti semua ajakan pelaku menaiki sebuah mobil Avanza yang dibawa komplotan ini.
Selama diatas mobil Yayah dibujuk menukarkan 73 gram perhiasan (senilai kurang lebih 21 juta rupiah) yang dipakainya dengan sebuah amplop yang berisi uang 35 juta rupiah. Namun saat diturunkan didepan Geraki Mall, Yayah baru tersadar telah dihipnotis. Didalam amplopnya hanya terdapat 7 lembar uang Brazil palsu. Yayah sendiri mengaku mengenakan perhiasan cukup banyak terdiri dari gelang emas 50 gram, kalung liontin 17 gram serta cincin seberat 6 gram. (Masyuri Wahid/Sup)
Sumber: http://www.indosiar.com/patroli/60814/ibu-rumah-tangga-jadi-korban-hipnotis

No comments:

Post a Comment